Info

Prakata

mohon maaf, blog ini masih dalam tahap belajar (newbie). jadi harap maklum kalau artikel-artikelnya kebanyakan dari copast sana-sini. nanum jika anda merasa ini adalah artikel anda, dan tidak ingin artikelnya di tampilkan di blog ini, silahkan berkomentar agar saya bisa menghapus artikelnya. sekali lagi saya mohon maaf dan terima kasih telah mampir di blog ini..

Minggu, 13 Juni 2010

[Kiat Trimedya Stop Merokok, Padahal Dulu 4 Bungkus Sehari] Kiat Trimedya Stop Merokok, Padahal Dulu 4 Bungkus Sehari

DENPASAR, KOMPAS.com — Keputusan untuk berhenti total dari kecanduan merokok sering kali memang datang dari keluarga. Inilah yang juga terjadi pada politisi PDI Perjuangan, Trimedya Panjaitan.

Mantan Ketua Komisi III DPR itu dulu dikenal sebagai perokok berat. Jadi, hampir di tempat mana saja dia selalu menghisap racun setiap harinya. Ia ingat betul, dalam sehari, ia menghabiskan rata-rata empat bungkus rokok.

Kini, Trimedya mengaku sudah empat bulan tak lagi menghisap rokok. "Manfaatnya banyak. Bangun tidur badan segar. Hidup seakan teratur," kata Trimedya saat berbincang santai di sela-sela Kongres PDIP di Bali, Jumat (9/4/2010) malam.

Bagaimana Anda bisa berhenti total? "Ini berkat anak saya yang meminta saya untuk tidak merokok lagi. (Saya) resmi tidak merokok sejak awal tahun lalu. Mudah-mudahan sampai seterusnya," sahutnya.

Semua itu dilakukannya bukan tanpa perjuangan. Ia berhasil karena menempa diri dengan niat dan tekad bulat untuk berhenti, plus didorong ketiga anaknya yang hampir setiap hari kampanye antirokok.

"Kalau anak saya nakal, saya tinggal bilang, nanti papa merokok lagi, lho. Ada manfaat juga tidak merokok bagi anak-anak saya," tuturnya. Ia pun berharap, kampanye stop merokok bagi dirinya bisa langgeng.

Meski begitu, Trimedya mengaku tak akan melarang teman-temannya untuk berhenti merokok. "Enggak mau saya kampanye antirokok. Biar kesadaran sendiri saja dan tidak perlu dilarang-larang," ujarnya

Artikel Terkait:

Tidak ada komentar: