KENCAN pertama selalu menjadi gerbang penentu keberhasilan kencan berikutnya. Untuk menyukseskan langkah meluluhkan hatinya, maka Anda harus mengetahui pantangan dalam berkencan. Apa saja?
Melancarkan strategi tepat bisa membuat pujaan hati bertahan lebih lama di samping Anda. Salah satunya, menghindari beberapa pantangan saat berkencan.
Berdasarkan penelitian terbaru menunjukkan, bahwa panduan untuk kencan sejak 1996 telah menjadi cara jitu bagi banyak wanita menemukan Mr Right. Namun, Bethany Marshall PhD, penulis "Deal breakers: When to work on a relationship and when to walk away," mengatakan bahwa wanita dan pria yang mengikuti aturan secara teratur mungkin memiliki jalan yang keliru.
"Bermain dengan aturan tertentu dapat membuat Anda kurang untuk memerhatikan suara batin sendiri, dan mendapat pengalaman penting," katanya kepada Women's Health yang dikutip dari Dailymail, Rabu (21/9/2011).
Beberapa aturan yang paling terkenal dari buku kencan itu menyebutkan, “Boleh saja melempar aksi ciuman saat kencan pertama dan tidak terburu-buru menuju seks, tapi tunggu setidaknya sampai tiga kali menjalani kencan."
Namun menurut sebuah penelitian terbaru di University of Iowa menyebutkan, seks bebas dapat menjadi sesuatu yang lebih bermakna dan abadi.
"Orang sekarang melihat hubungan intim sebagai bagian dari kencan, aktivitas ini juga merupakan bagian dari kehidupan normal. Namun sebaiknya, tidak membiarkan hal itu mencemari atau jadi racun awal hubungan," papar Anthony Paik PhD, asisten profesor sosiologi kepada Women's Health.
Studi menunjukkan, bahwa persentase yang signifikan dari hubungan saat ini dimulai dengan aktivitas non-seks. Salah satu kunci keberhasilan dalam aturan kencan ialah jangan hidup bersama (kumpul kebo) seorang pria atau meninggalkan barang-barang Anda di apartemennya.
Namun, menurut National Center for Health Statistics, kumpul kebo sebelum menikah tidak memengaruhi kemungkinan hubungan yang sukses dan bahagia.
Bill Cloke PhD mengatakan kepada Women's Healh, bahwa langkah itu (kumpul kebo) merupakan alasan untuk bergerak bersama, bukan tentang tindakannya. Karena itu, sangat penting untuk bersikap jujur.
"Pasangan hanya perlu jujur alasan mereka memutuskan tinggal bersama," imbuh penulis "Happy Together: Creating a Lifetime of Connection, Commitment, and Intimacy".
"Apakah ini uji coba untuk melihat hubungan yang dibina cocok, atau jika tidak menjadi proposisi kegagalan hubungan," sambungnya.
Kendati hidup bersama merupakan sebuah larangan dalam kamus hubungan asmara. Namun selama pasangan berada dalam jalur untuk meraih masa depan, dan telah membuat komitmen emosional untuk menuju ke sana, hidup bersama sebelum pernikahan bukan hal yang buruk.
Melancarkan strategi tepat bisa membuat pujaan hati bertahan lebih lama di samping Anda. Salah satunya, menghindari beberapa pantangan saat berkencan.
Berdasarkan penelitian terbaru menunjukkan, bahwa panduan untuk kencan sejak 1996 telah menjadi cara jitu bagi banyak wanita menemukan Mr Right. Namun, Bethany Marshall PhD, penulis "Deal breakers: When to work on a relationship and when to walk away," mengatakan bahwa wanita dan pria yang mengikuti aturan secara teratur mungkin memiliki jalan yang keliru.
"Bermain dengan aturan tertentu dapat membuat Anda kurang untuk memerhatikan suara batin sendiri, dan mendapat pengalaman penting," katanya kepada Women's Health yang dikutip dari Dailymail, Rabu (21/9/2011).
Beberapa aturan yang paling terkenal dari buku kencan itu menyebutkan, “Boleh saja melempar aksi ciuman saat kencan pertama dan tidak terburu-buru menuju seks, tapi tunggu setidaknya sampai tiga kali menjalani kencan."
Namun menurut sebuah penelitian terbaru di University of Iowa menyebutkan, seks bebas dapat menjadi sesuatu yang lebih bermakna dan abadi.
"Orang sekarang melihat hubungan intim sebagai bagian dari kencan, aktivitas ini juga merupakan bagian dari kehidupan normal. Namun sebaiknya, tidak membiarkan hal itu mencemari atau jadi racun awal hubungan," papar Anthony Paik PhD, asisten profesor sosiologi kepada Women's Health.
Studi menunjukkan, bahwa persentase yang signifikan dari hubungan saat ini dimulai dengan aktivitas non-seks. Salah satu kunci keberhasilan dalam aturan kencan ialah jangan hidup bersama (kumpul kebo) seorang pria atau meninggalkan barang-barang Anda di apartemennya.
Namun, menurut National Center for Health Statistics, kumpul kebo sebelum menikah tidak memengaruhi kemungkinan hubungan yang sukses dan bahagia.
Bill Cloke PhD mengatakan kepada Women's Healh, bahwa langkah itu (kumpul kebo) merupakan alasan untuk bergerak bersama, bukan tentang tindakannya. Karena itu, sangat penting untuk bersikap jujur.
"Pasangan hanya perlu jujur alasan mereka memutuskan tinggal bersama," imbuh penulis "Happy Together: Creating a Lifetime of Connection, Commitment, and Intimacy".
"Apakah ini uji coba untuk melihat hubungan yang dibina cocok, atau jika tidak menjadi proposisi kegagalan hubungan," sambungnya.
Kendati hidup bersama merupakan sebuah larangan dalam kamus hubungan asmara. Namun selama pasangan berada dalam jalur untuk meraih masa depan, dan telah membuat komitmen emosional untuk menuju ke sana, hidup bersama sebelum pernikahan bukan hal yang buruk.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar