Info

Prakata

mohon maaf, blog ini masih dalam tahap belajar (newbie). jadi harap maklum kalau artikel-artikelnya kebanyakan dari copast sana-sini. nanum jika anda merasa ini adalah artikel anda, dan tidak ingin artikelnya di tampilkan di blog ini, silahkan berkomentar agar saya bisa menghapus artikelnya. sekali lagi saya mohon maaf dan terima kasih telah mampir di blog ini..

Sabtu, 24 September 2011

Bergantung pada hasil bumi

Musim kemarau banyak berdampak buruk terhadap hasil panen petani. Meskipun ada juga petani yang justru menangguk banyak keuntungan.



Tomat
BATU. Misdianto (59) merawat lahan tomat miliknya yang tidak dipanen di Desa Torongrejo, Malang, Jawa Timur, Jumat (16/9). Harga tomat anjlok menjadi Rp. 100 per kilogram. Akibatnya, petani tomat di kawasan tersebut memilih memberikan tomatnya secara gratis kepada warga daripada memanennya karena akan menambah kerugian. ANTARA/Ari Bowo Sucipto


Cabai
BREBES. Petani memetik cabai yang rusak dan kering di Desa Pesantunan, Brebes, Jateng, Senin (19/9). Ratusan hektar tanaman cabai di daerah tersebut rusak dan petani gagal panen dengan kerugian puluhan juta karena kekeringan. ANTARA/Oky Lukmansyah


Jagung
YOGYAKARTA. Petani memetik jagung siap panen di areal persawahan di daerah Srandakan, Bantul, Sabtu (3/9). Menurut sejumlah petani, cuaca dan iklim yang baik sepanjang tahun ini menghasilkan jagung hibrida kualitas tinggi dengan harga jual berkisar antara Rp 3.000, sampai Rp 4.000. ANTARA/Herka Yanis Pangaribowo


Tomat sayur
MAKASSAR. Petani tomat sayur memanen tomatnya di Perkebunan Gowa, Sulawsi Selatan, Jumat (9/9). Mereka mengeluhkan turunnya harga tomat sayur dari Rp2.000 per kilogram menjadi Rp1.000 per kilogram. ANTARA/Yusran Uccang


Ketan
GERUNG. Buruh tani memetik ketan di Dusun Bilatepung, Desa Beleka, Lombok Barat, NTB, Selasa (20/9). Ketan baru panen dijual Rp 400 ribu per kwintal, sementara ketan yang yang telah diolah dan siap pakai dijual Rp 9 ribu per kg. ANTARA/Budi Afandi


Wortel
SEMARANG. Sejumlah warga menyortir wortel yang baru dipanen di perladangan lereng gunung Merbabu Desa Bagongan, Getasan, Kabupaten Semarang, Senin (19/9). Meski harga wortel turun menjadi Rp 2 ribu dari sebelumnya Rp3 ribu per kilogram. ANTARA/Anis Efizudin


Sawi
MATARAM. Petani memanen sawi di Kelurahan Pagutan, Mataram, Nusa Tenggara Timur, Kamis (15/9). Sayuran ini dijual Rp 2 ribu per 3 ikat. FOTO ANTARA/Budi Afandi


Kelor
PASURUAN. Petani mengikat buah kelor (klentang) yang baru dipanen di Desa Pasinan, Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Selasa (13/9). Sayuran akan dijual ke Pasar Porong Sidoarjo dengan harga Rp 15 ribu per ikat yang berisi 100 batang. ANTARA/Musyawir


Padi
INDRAMAYU. Panen benih padi di Desa Pekandangan, Indramayu, Jawa Barat, Jumat (9/9). Untuk hasil panen 8 kwintal padi, petani membayar pengairannya dengan 1 kwintal padi. ANTARA/Dedhez Anggara


Semangka
KEDIRI. Buruh tani memanen semangka di Kelurahan Ampel, Kediri, Jawa Timur, Jumat (9/9). Semangka yang dikirim ke Bandung dan Jakarta tersebut dibeli dari petani seharga Rp 1.000 per kg. ANTARA/Arief Priyono


Tembakau
MADIUN. Petani memetik daun tembakau pada musim panen di Desa Ngale, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Jumat (16/9). Harga daun tembakau kering di wilayah itu saat ini berkisar antara Rp 30 ribu hingga Rp 35 ribu per kg. FOTO ANTARA/Siswowidodo


Timun
LAMPUNG. Seorang petani memasukkan hasil panen timun ke dalam karung, di desa Gading Rejo, Lampung, Rabu (7/9). Produktivitas petani sayuran khususnya timun meningkat 40-60 persen dibanding sebelumnya karena irigasi yang baik. ANTARA/Audy Alwi


Melon
KULON PROGO. Pekerja mengangkut buah melon jenis star yang dipanen di daerah Temon, Kulon Progo, Yogyakarta, Kamis (1/9). Melon akan dikirim ke Jakarta dan Bandung. ANTARA/Herka Yanis Pangaribowo


Kol
LAMPUNG BARAT. Petani menyusun hasil panen kol di Kabupaten Lampung Barat, Selasa (20/9). Sebagian besar lahan kol di wilayah itu tengah memasuki musim panen yang musim ini harganya Rp1.800 per kilogram. ANTARA/Gatot Arifianto/ss/pd/11
















Artikel Terkait:

Tidak ada komentar: