Info

Prakata

mohon maaf, blog ini masih dalam tahap belajar (newbie). jadi harap maklum kalau artikel-artikelnya kebanyakan dari copast sana-sini. nanum jika anda merasa ini adalah artikel anda, dan tidak ingin artikelnya di tampilkan di blog ini, silahkan berkomentar agar saya bisa menghapus artikelnya. sekali lagi saya mohon maaf dan terima kasih telah mampir di blog ini..

Rabu, 21 September 2011

Sinyal Ini Pertanda Anda Egois di Ranjang


Dwi Indah Nurcahyani 

Sinyal pertanda Anda egois di ranjang. (Foto: Getty Images)
Sinyal pertanda Anda egois di ranjang. (Foto: Getty Images)
APAKAH Anda merasa selalu memikirkan kepuasan sendiri di ranjang? Mungkin saja Anda memang egois dibandingkan pasangan. Untuk menandainya, ini dia beberapa sinyal yang dapat menakarnya.

Soal agenda bercinta, berarti membicarakan kepuasan dua belah pihak. Karenanya, dibutuhkan kerja sama dan sinergi agar Anda berdua dapat mereguk kenikmatan yang setara.

Meski begitu, masing-masing pasangan, tak terkecuali Anda kerap lebih egois dengan memikirkan kenikmatan sendiri.

Apakah Anda termasuk orang yang egois ketika di ranjang? Tandai saja dengan poin-poin ini, seperti diulas Idiva.

Tidak pernah memulai momen bercinta

Entah karena alasan malas atau yang lain, namun membuat langkah pertama bagi wanita sebenarnya sah-sah saja karena pria pun ingin merasakan dikendalikan oleh pasangannya.

Tidak tertarik dengan apa yang dia nikmati

Bila Anda merasa antusias ketika dia melakukan sesi bercinta, artinya Anda menghargainya. Sebaliknya ketika Anda tidak menikmatinya, artinya Anda melukai perasaannya. Ingat, kenikmatan seksual adalah urusan dua belah pihak.

Aksi yang Anda lakukan hanya untuk keuntungan pribadi

Apakah semua gerakan dan aksi yang Anda lakukan semata-mata hanya untuk kepuasan sendiri? Jika ya, artinya Anda seorang yang egois karena hanya mementingkan kenikmatan seorang diri dan tidak memedulikan pasangan.

Biarkan pasangan melakukan semua tanggung jawab

Jangan berharap bahwa dia yang akan melakukan semuanya, sementara Anda berbaring dan menikmati dengan indah. Kerja sama dan sinergi sangat diperlukan untuk menciptakan kenikmatan maksimal bagi Anda berdua.

Mengabaikan keinginannya

Jika semua permintaannya diabaikan begitu saja, berarti Anda tidak memikirkan kepuasannya. Padahal, selama permintaanya dapat Anda penuhi, tentu tak ada salahnya memberikan kepuasan untuknya. Toh, semuanya ditujukan untuk kenikmatan bersama, bukan?.

Artikel Terkait:

Tidak ada komentar: