Berdasar bukti sejarah, manusia sudah mengalami sakit gigi dan giginya berlubang sejak 25.000 tahun yang lalu. Namun demikian gigi palsu barulah dikenal pada 700 SM.
Terbuat dari gading , tulang ikan paus atau tulang kuda Nil dan diikat dengan semacam kawat dari emas.
Teknik semacam ini rupanya mampu bertahan selama 2000 tahun. Pada tahun 1500 tulang masih dipakai, tapi dengan pengikat tali sutera. Masa itu sutera juga dipakai sebagai penutup gigi ompong, terutama pada para bangsawan.
Ratu Elizabeth I dari Inggris misalnya, memakai sutera untuk giginya agar tidak malu ketika harus meringis di depan rakyatnya.
Gigi palsu penuh ( 1 rahang ) juga mulai dibuat. Namun repotnya, gigi palsu jenis ini sama sekali tidak nyaman di mulut. Apalagi ketika mau makan harus dicopot terlebih dulu. Salah satu yang tersiksa adalah Presiden Amerika Pertama George Washington.
Dalam gambar-gambar yang kita lihat sekarang tampak mulut Washington selalu terkatup rapat. Mbesengut. Kata orang Jawa. Padahal sebenarnya ia sedang menjaga agar gigi palsunya tidak copot.
Gigi palsu abad pertengahan juga mulai dibuat dari perak, emas atau batu akik.Ada juga dari gigi asli, yang diambil dari mayat korban perang atau orang miskin yang menjual giginya. Selain agak menjijikkan gigi palsu jenis dari bahan asli ternyata malah cepat gampang rusak.
Pada abad ke 18 dokter gigi Perancis Dubois de Chement dan duchateau, membuat gigi palsu dari bahan porselen. Hasilnya kemudian disempurnakan dokter Italia Giuseppangelo Fonzi, yang meniciptakan gigi palsu porselen pada plat metal.
Gigi palsu murah dan nyaman akhirnya dibuat oleh Nelson Goodyear, di Amerika Serikat pada tahun 1839. Bahannya karet keras yang disebut Vulcanite. Nelson adalah saudara Charles Goodyear, seorang pengusaha yang belakangan terkenal karena pabrik ban-nya.
Karena tidak menyiksa mulut, gigi vulcanite laku keras dan diproduksi massal. Perusahaan Goodyear mendapatkan paten atas hasil temuannya. Setiap dokter gigi yang membuat gigi palsu dengan bahan serupa harus membayar royalty. Jika tidak, maka akan berhadapan dengan pengadilan.
Goodyear banyak mendapat royalty, malah perusahaan ini mempekerjakan Josiah Bacon, pengacara yang rajin menuntut para dokter gigi. Mungkin karena terlalu bersemangat, Bacon malah menemui ajal di tangan seorang dokter gigi yang kelewat kesal atas paten. Paten akhirnya berakhir pada 1881 tidak dilanjutkan Goodyear.
Hingga Acrylik ditemuka, awal athun 1940 an gigi vulcanite masih bisa ditemukan di mulut para manula. Beberapa koleksinya sekarang bisa dilihat di kliknik dokter gigi AS.
by : mas kuncoro
Tidak ada komentar:
Posting Komentar