Info

Prakata

mohon maaf, blog ini masih dalam tahap belajar (newbie). jadi harap maklum kalau artikel-artikelnya kebanyakan dari copast sana-sini. nanum jika anda merasa ini adalah artikel anda, dan tidak ingin artikelnya di tampilkan di blog ini, silahkan berkomentar agar saya bisa menghapus artikelnya. sekali lagi saya mohon maaf dan terima kasih telah mampir di blog ini..

Jumat, 18 Februari 2011

Anak Anda Susah Makan?

Memberikan makanan lengkap gizi dan berenergi tinggi akan memenuhi nutrisi dan dapat meningkatkan berat badan pada anak yang sulit makan.
Memberi makan si kecil tidak semudah yang dibayangkan. Berbagai perilaku makan seperti menolak makan, melepeh, memuntahkan makanan, ngemut, atau pilah-pilih makanan bisa jadi amat merepotkan. Bila berlanjut, gizi tak terpenuhi, akhirnya tumbuh kembang pun terganggu.
Kenali penyebab
Masalah sulit makan bisa disebabkan tiga faktor yaitu faktor organik, nutrisi, dan psikologik. Faktor organik seperti kelainan saraf, kelainan bawaan, penyakit infeksi misalnya tuberkulosis atau infeksi saluran kemih, kelainan organ baik rongga mulut, saluran cerna, dan organ tubuh lain. Faktor nutrisi, misalnya kekurangan zat gizi tertentu juga mempengaruhi nafsu makan seperti kekurangan zat seng. Sedangkan faktor psikologik seringkali menjadi penyebab anak sulit makan misalnya anak dipaksa makan, sikap ibu yang terlalu obsesif atau overprotektif, dan adanya peraturan makan yang terlalu ketat.
Kiat atasi masalah makan
Sulit makan sebenarnya bersifat individual hingga setiap anak bisa berbeda penanganannya. Yang terbaik adalah cari dulu penyebabnya dan obati bila dapat diobati. Bila penyebabnya berhasil diobati, masalah makan akan teratasi dengan sendi-rinya. Selain itu evaluasi akibat dari masalah makan tersebut dan perbaiki asupan makanan dengan berbagai upaya. Ajarkan anak ataupun pengasuh bagaimana pen-tingnya makanan bergizi dan perilaku makan yang baik. Fisioterapi diperlukan pada anak yang mengalami kesulitan menelan atau mengu-nyah atau bila ia tak te-rampil makan.
Cara meningkatkan asupan makan si kecil:
• Variasikan menu: perubahan rasa perlu dilakukan agar anak tak cepat bosan
• Sajikan menarik hingga anak tergerak untuk mencobanya
• Berikan makanan padat gizi dan berenergi tinggi. Jadi, meski porsi kecil, anak sudah terpenuhi nutrisinya.
• Biasakan makan teratur dan berikan makanan sewaktu si kecil lapar.
• Jangan membiasakan ngemil karena akan mengganggu timbulnya rasa lapar
• Suplementasi vitamin dan mineral
Ciptakan suasana makan yang menyenangkan

Artikel Terkait:

Tidak ada komentar: