ANAK ANGKAT ILYAS
Ketika masih kecil, Ilyasa hidup menderita bersama ibunya. Mereka ditemukan oleh Nabi Ilyas yang hendak bersembunyi di sebuah rumah, karena dikejar-kejar kaumnya yang ingin membunuhnya. Nabi Ilyas kemudian bersedia mengasuh Ilyasa dan menjadikannya anak angkat. Atas izin ibunya, Ilyasa dibimbing oleh Nabi Ilyas. Ia sering dibawa ikut serta ketika Nabi Ilyas berdakwah menyampaikan risalah kenabian.
KUFUR
Peringatan Nabi Ilyasa kepada kaumnya membuahkan hasil. Karena takut dengan siksaan dari Allah Swt. mereka menaati perintah dan ajaran Ilyasa sehingga kaumnya kemudian hidup aman dan makmur. Namun setelah Nabi Ilyasa meninggal dunia, kaumnya kembali ke jalan sesat. Dari hari ke hari, mereka semakin kufur dan durhaka kepada ajaran-ajaran Allah Swt. yang pernah disampaikan Ilyasa semasa hidupnya. Karena keingkaran mereka, Allah Swt. melenyapkan dan menarik kembali nikmat yang diberikan kepada mereka. Pada masa itulah Nabi Yunus lahir.
PENERUS NABI ILYAS
Sepeninggal Nabi Ilyas, Allah Swt. mengangkat Ilyasa menjadi seorang nabi dan rasul. Ilyasa meneruskan tugas dakwah ayah angkatnya kepada kaum Bani Israil yang gemar menyembah berhala. Ia juga memberikan peringatan berupa ancaman siksaan dari Allah Swt. apabila kaumnya tidak mau meninggalkan kekufuran dan kemusyrikan.
ILYASA DALAM AL- QUR'AN
Nama Ilyasa hanya disebut dua kali dalam Al Qur'an. Dalam surah al-An'am ayat 86 dikatakan: "... dan Ismail, Ilyasa, Yunus dan Luth. Masing-masingnya Kami lebihkan derajatnya di atas umat (di masanya)." Sementara itu dalam surah
Sad ayat 48 dikatakan: "Dan ingatlah akan Ismail, Ilyasa dan Zulkifli. Semuanya termasuk orang-orang yang paling baik."
(sumber: Ensiklopedi Islam untuk Pelajar - no.3)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar